New
artikel 3 inspiratif
Pertama-tama
saya ucapkan terima kasih atas keluangan waktu anda untuk menyempatkan waktu
anda semua untuk membaca artikel yang saya buat ini. Untuk itu saya mulai
dengan artikel yang pertama dengan judul Ibuku Petani, dan yang ke dua
dilanjutkan dengan judul Karena dirimu, dan dilanjutkan dengan artikel terakhir
Aku lelakimu.
1.
Ibuku Petani
2.
Karena Dirimu
3.
Aku Lelakimu
Ibuku Petani
Suatu
ketika aku dan keluargarku berpindah dari kota ke desa. Setelah itu aku dan
keluargaku tinggal disuatu tempat, yang dimana kami tinggal di tempat
Oppung/Bapak dan Ibu dari Ibuku. Aku dan keluargaku sangat tidak memiliki
apapun. Kami bahkan berasal dari orang susah yang tidak memiliki harta / uang.
Tapi dengan adanya Oppung yang membantu kami. Kami bias membutuhi kehidupan
kami sehari-hari. Setelah kemudian harinya aku mendapatkan hidayah / hadiah
dari ALLAH SWT. Bahwasanya aku diberi saudara 1 yaitu saudara perempuan.
Dikemudian harinya aku dan keluargaku menjalani hidup dengan bekerja keras.
Sampai-sampai keluargaku membanting tulang dengan berusaha bias mengsekolahkan
aku dan adikku. Tetapi semua itu tidak pernah kusadari bahwa dulunya aku masih
saja menyusakan dan melawan kepada kedua orang tuaku. Aku memang anak yang
tidak tauh diri dan berdosa. Aku tidak tauh diri, aku merasa bersalah kepada
orang tuaku. Aku tauh sampai sekarang, aku belum bisa untuk berubah menjadi
lebih baik. Namun di suatu ketika aku baru sadar, disaat aku tauh bahwasanya
ibuku seorang petani, yang tiap hari kerjanya memikirkan suatu hasil yang baik
buat tanaman padinya. Tahap demi tahap-pun aku jalani kehidupan dengan membantu
ibuku untuk bertani (walaupun aku belum bisa) tetapi setiap minggu atau setiap
harinya aku memantau keadaan tanaman padi ibuku. Dan 3 bulan kemudian aku dan
ibuku memanen hasil tanaman padi kami. Setelah panen, kami memberikan hasil
panen kami (sebagian) beras/padi kepada keluarga ibuku. Dan setelah itu, ibuku
member upah/sewa Lahan yang kami kelolah sebagai SDA kami setiap harinya.
Aku
bersyukur ya ALLAH, engkau masih memberikan kami hidup dengan yang ala
secukupnya. Dan aku bersyukur juga, bahwasanya di Wisudaku ini, aku bisa
menghasilkan bakat/kemampuan untuk bisa mencari rezeki dengan halal. Ya ALLAH,
terima kasih atas segalah kehidupan yang telah engkau berikan. Walaupun aku dan
keluargaku banyak salah, tapi engkau selalu memberi jalan keluar bagi
keluargaku. Ibu, aku juga terima kasih atas nasehat dan perawatan / pendidikan
yang ibu berikan kepada kami. Aku meminta maaf kepada ibu, bahwasanya aku belum
bisa bahagiakan ibu. Aku juga belum bisa mencapai keinginanku. Tetapi dengan
izin ALLAH SWT, aku janji akan bahagiakan ibu,ayah dan adik dengan rasah saying
dan hasil rezeki yang aku dapatkan nanti. Aku janji akan mencapai target dan
rencana yang selama ini aku buatkan sebagai pedoman hidupku. Semuanya demi
kehidupan,kebahagiaan,perubahaan dan kecintaan ibu. I LOVE MOM.
Karena Dirimu
Aku
Tidak tauh kenapa diriku bisa begini. Namun salah satu faktornya adalah karena
aku masih sendiri. Namun aku sadar, bahwasanya aku sendiri tidak cukup untuk
bisa berdiri dengan semangat orang lain. Mungkin semua diciptakan untuk bisa saling
berpasangan, tetapi semua itu aku tauh, bahwa aku menginginkan sosok seorang
yang baik dan berarti dalam hidupku. Namun itu semua tidak cukup buatku. Aku
harus bisa memberikan keyakinan dan kebahagiaan kepada wanita yang aku
idam-idamkan selama ini. Agar nantinya dapat berjalan dengan sepenuh hatinya.
Maka dari itu, aku selalu memberikan yang terbaik bagi wanita yang kucintai.
Agar aku dapat yakin bahwa dialah yang terbaik buat diriku. Aku juga berharap
suatu saat nanti aku bisa memiliki cinta sejati yang tulus dari hati. Agar
kedepanya, kami bisa harmonis dan dapat berjalan dengan baik.
Aku Lelakimu
Aku
tidak tauh kenapa aku bisa suka padamu. Tapi aku berfikir, bahwa kamulah cinta
sejatiku yang sesungguhnya. Mungkin aku terlalu mengharapkanmu sebagai wanita
terindah. Sehingga aku lupa dengan yang aku lakukan. Tapi aku tauh, aku
berusaha sekuat mampuku dan sekuat tenagaku buat bisa mendapatkanmu. Aku tauh,
aku belum bisa kasih yang terbaik buat kamu. Namun dengan adanya semangat
dijiwaku, aku yakin bahwa cinta yang akan membawaku dalam hal yang bahagia.
Mungkin tidak sekarang. Tapi aku yakin apapun diberi ALLAH SWT, itulah yang
terbaik buat aku dan kamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar