Minggu, 16 November 2014

New artikel 3 inspiratif
        Pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas keluangan waktu anda untuk menyempatkan waktu anda semua untuk membaca artikel yang saya buat ini. Untuk itu saya mulai dengan artikel yang pertama dengan judul Ibuku Petani, dan yang ke dua dilanjutkan dengan judul Karena dirimu, dan dilanjutkan dengan artikel terakhir Aku lelakimu.
1.   Ibuku Petani
2. Karena Dirimu
3. Aku Lelakimu

Ibuku Petani
        Suatu ketika aku dan keluargarku berpindah dari kota ke desa. Setelah itu aku dan keluargaku tinggal disuatu tempat, yang dimana kami tinggal di tempat Oppung/Bapak dan Ibu dari Ibuku. Aku dan keluargaku sangat tidak memiliki apapun. Kami bahkan berasal dari orang susah yang tidak memiliki harta / uang. Tapi dengan adanya Oppung yang membantu kami. Kami bias membutuhi kehidupan kami sehari-hari. Setelah kemudian harinya aku mendapatkan hidayah / hadiah dari ALLAH SWT. Bahwasanya aku diberi saudara 1 yaitu saudara perempuan. Dikemudian harinya aku dan keluargaku menjalani hidup dengan bekerja keras. Sampai-sampai keluargaku membanting tulang dengan berusaha bias mengsekolahkan aku dan adikku. Tetapi semua itu tidak pernah kusadari bahwa dulunya aku masih saja menyusakan dan melawan kepada kedua orang tuaku. Aku memang anak yang tidak tauh diri dan berdosa. Aku tidak tauh diri, aku merasa bersalah kepada orang tuaku. Aku tauh sampai sekarang, aku belum bisa untuk berubah menjadi lebih baik. Namun di suatu ketika aku baru sadar, disaat aku tauh bahwasanya ibuku seorang petani, yang tiap hari kerjanya memikirkan suatu hasil yang baik buat tanaman padinya. Tahap demi tahap-pun aku jalani kehidupan dengan membantu ibuku untuk bertani (walaupun aku belum bisa) tetapi setiap minggu atau setiap harinya aku memantau keadaan tanaman padi ibuku. Dan 3 bulan kemudian aku dan ibuku memanen hasil tanaman padi kami. Setelah panen, kami memberikan hasil panen kami (sebagian) beras/padi kepada keluarga ibuku. Dan setelah itu, ibuku member upah/sewa Lahan yang kami kelolah sebagai SDA kami setiap harinya.
        Aku bersyukur ya ALLAH, engkau masih memberikan kami hidup dengan yang ala secukupnya. Dan aku bersyukur juga, bahwasanya di Wisudaku ini, aku bisa menghasilkan bakat/kemampuan untuk bisa mencari rezeki dengan halal. Ya ALLAH, terima kasih atas segalah kehidupan yang telah engkau berikan. Walaupun aku dan keluargaku banyak salah, tapi engkau selalu memberi jalan keluar bagi keluargaku. Ibu, aku juga terima kasih atas nasehat dan perawatan / pendidikan yang ibu berikan kepada kami. Aku meminta maaf kepada ibu, bahwasanya aku belum bisa bahagiakan ibu. Aku juga belum bisa mencapai keinginanku. Tetapi dengan izin ALLAH SWT, aku janji akan bahagiakan ibu,ayah dan adik dengan rasah saying dan hasil rezeki yang aku dapatkan nanti. Aku janji akan mencapai target dan rencana yang selama ini aku buatkan sebagai pedoman hidupku. Semuanya demi kehidupan,kebahagiaan,perubahaan dan kecintaan ibu. I LOVE MOM.

Karena Dirimu
        Aku Tidak tauh kenapa diriku bisa begini. Namun salah satu faktornya adalah karena aku masih sendiri. Namun aku sadar, bahwasanya aku sendiri tidak cukup untuk bisa berdiri dengan semangat orang lain. Mungkin semua diciptakan untuk bisa saling berpasangan, tetapi semua itu aku tauh, bahwa aku menginginkan sosok seorang yang baik dan berarti dalam hidupku. Namun itu semua tidak cukup buatku. Aku harus bisa memberikan keyakinan dan kebahagiaan kepada wanita yang aku idam-idamkan selama ini. Agar nantinya dapat berjalan dengan sepenuh hatinya. Maka dari itu, aku selalu memberikan yang terbaik bagi wanita yang kucintai. Agar aku dapat yakin bahwa dialah yang terbaik buat diriku. Aku juga berharap suatu saat nanti aku bisa memiliki cinta sejati yang tulus dari hati. Agar kedepanya, kami bisa harmonis dan dapat berjalan dengan baik.

Aku Lelakimu
        Aku tidak tauh kenapa aku bisa suka padamu. Tapi aku berfikir, bahwa kamulah cinta sejatiku yang sesungguhnya. Mungkin aku terlalu mengharapkanmu sebagai wanita terindah. Sehingga aku lupa dengan yang aku lakukan. Tapi aku tauh, aku berusaha sekuat mampuku dan sekuat tenagaku buat bisa mendapatkanmu. Aku tauh, aku belum bisa kasih yang terbaik buat kamu. Namun dengan adanya semangat dijiwaku, aku yakin bahwa cinta yang akan membawaku dalam hal yang bahagia. Mungkin tidak sekarang. Tapi aku yakin apapun diberi ALLAH SWT, itulah yang terbaik buat aku dan kamu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar